Asing. Itu adalah kalimat pertama yang benar-benar terlintas dibenakku dan bahkan sempat terjebak untuk beberapa saat, sampai pada akhirnya entah bagaimana diri ini dipertemukandengan orang-orang yang sama sekali tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Pada awalnya ketika diri ini untuk pertama kali menginjakkan kakinya pada tempat yang sangat membuat diri ini merasa tak nyaman, kala itu rasa tak suka menyelimuti pikiran ini. "Ngapain gua disini?" "Buat apa gua ditempat aneh ini?" "Sumpah! Semuanya aneh bikin gak nyaman" Butuh, mungkin kata itu adalah satu-satunya alasan mengapa aku mencoba untuk bertahan dan mulai beradaptasi dengan situasi yang sangat berbeda dengan diriku. Tekad utama yang membuatku bertahan pada kala itu hanya kata butuh yang membuatku harus terpaksa membuang semua rasa tak nyaman itu dan mencoba bersatu pada kondisi dan lingkungan seperti ini. Namun, ternyata hal lain tiba-tiba ...