" kamu bilang ... " Malam ini diriku benar-benar sadar ternyata salah jika lebih mempercayai orang lain. Ia pernah berkata pada saat lalu semua akan baik-baik saja jika diri ini memberikan kesempatan untuknya. Ia pernah berkata pada saat lalu kalimat yang selalu diingatnya adalah "aku salah, ternyata aku salah" . Ia mengucapkan kata maaf dengan air mata yang menetes saat itu. Aku berdiri di hadapannya namun pikiranku seperti terbawa oleh masa. Ia yang mengajarkanku mengenai arti hadirnya seseorang, mengajarkanku tentang sebuah alasan mengapa jantung ini selalu berdegup dengan kencangnya, dan mengajarkanku apa itu kata nyaman. Seperti benang merah yang saling mengikat di jari manis, kami bertemu dengan ketidak sengajaan yang terjadi. Sudut jalan kota ini sepertinya sudah memiliki kisah masing-masing untuk kami. Aku memakai baju ungu, ia memakai baju hitam Aku memakai baju pink, ia memakai baju putih Aku memaka...