"Reza" Walau ini merupakan pertama kalinya aku merasakan perasaan seperti ini namun bukan hal yang sulit untukku menjadi seorang mata-mata. Aku bahkan tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui siapa seseorang itu. Seseorang yang membuat jantungku berdegub kencang tanpa alasan, dia adalah Reza kakak kelasku. "Kiyla, mau kemana?" Rama "Hah? Aku mau.. Mau nonton anak-anak yang main voly di lapangan" "Apa? Sejak kapan kamu tertarik nonton olahraga begini? Hari ini ada tugas kamu ga mau ke perpustakaan? Ayo ke perpus aja" Rama yang menarik tanganku menuju perpustakan "Padahal mungkin aja Kak Reza ada di lapangan hftt" "Apa??" Rama Seperti biasa, aku memang lebih menyukai tempat yang tenang karena itu bisa membuatku jauh lebih nyaman dari pada tempat yang terlalu ramai dan bising. Tak dapat dipungkiri, aku selalu fokus saat berada di depan buku-buku. Namun kali ini rasanya aneh, hari ini sulit untukku fo...