Langsung ke konten utama

In My Mind

 


       Sulit, aku kira kita yang selama ini tak lagi saling menatap takkan lagi terikat. Kukira kisah yang dahulu berakhir dengan kata "terimakasih", sudah tak menerima lagi kalimat "halo apa kabar". 


       Diri ini tak membenci, namun rasanya lebih baik dan jauh lebih baik jika saja kamu tak lagi hadir. Bukankah selama ini kamu baik-baik saja. Dibanding saat ini ketika ku mengetahui kembali keberadaanmu,, saat itu diri ini masih baik-baik saja. 

       Apa yang terjadi kini, sulit untuk tak ditemani dengan tetesan air mata. Aneh, keberadaanmu 1 detik saja mengubahku. Memberikan beban pikiran yang aku tak tahu harus bagaimana. Kukira hanya ada satu cerita dengan tokoh utama yang sama. Tapi ternyata ku salah, kemu kembali datang dan kembali menjadi tokoh utama bahkan dalam sebuah cerita baru. Kamu datang sebagai tokoh utama seakan-akan memang hanya kamu yang pantas memerankannya. 


 " Baik " ucapku... 

       Apa kamu tahu, ketika aku menjawab,,, pada saat yang bersamaan aku sedang berbohong. Diri ini benar-benar mengira jika tak ada yang perlu dibahas. Karena semua sudah selesai. Lalu kamu datang, seperti versi baik dirimu kini. Lantas aku bisa apa?


     Hanya terdiam dengan pikiran kosong dan rasa yang semu. Sedihkah, sakitkah. Semu. Jika diri ini memberikan kesempatan untuk kita mengulang saat lalu, dapatkah kita memiliki akhir yang tak seperti dulu. Sebuah akhir tanpa ada kata perpisahan. Sebuah akhir dengan bantuan sang waktu untuk membawanya pergi bersama masa. Akhir dimana membuatku sulit untuk kembali mempercayakan rasa ini pada siapapun. 


 " Kamu gimana? Baik-baik aja? " Tanyaku... 

       Hadirmu begitu kuat. Hingga membuat seseorang sulit tuk menutup pintu ini. Bahkan kamu tak melakukan apapun akan tetapi, melihat hadirmu dari jauh saja sudah membuatku bimbang. Andai saja diri ini berani tuk berucap, 


" Kalo kamu hadir cuma untuk pergi, lebih baik gak usah hadir "... 

" Bukankah setiap orang hadir hanya untuk ditakdiekan pergi? " Tanyanya 

" Tapi gak untuk datang lagi " Tegas ku 


       Diri ini bersandar pada sebuah tembok,,, 

" aku udah ngerelain kepergian kamu. Bahkan saat aku masih bisa lihat kamu dengan jelas pake kedua mataku, aku udah ngerelain kamu untuk pergi " Lanjutku dengan air mata yang mulai menetes... 

" Mengharapkan kehadiran orang ters-menerus, apa kamu gak paham gimana sakitnya? Kehilangan orang-orang yang sama sekali gak pernah ngira akan pergi, kamu paham gimana rasanya? Kamu udah terlanjur hadir dan mau gak mau aku harus ngerelain kamu. Dan apa kamu tau masalahnya dimana? Aku gak bisa... " 


      Kamu, sangat tidak mungkin untuk memahami rasaku. Dan aku, tak pernah tahu mengapa kita harus kembali berada pada satu tempat yang sama sedangkan bumi sebegitu luasnya. Kamu hebat kembali meminta dan bahkan sudah memiliki kunci itu. Mematahkan sebuah rasa yang ku kira akan berlangsung dengan lama. Menemukan kembali semua memori yang kukira sudah berada pada recyclebin.


 Sejujurnya, diri ini takut. 

Jika harus merasakan kehilangan tuk sekian kalinya 

Bertemu dengan seseorang yang harus pergi 

Dan, jika ternyata seseorang itu adalah kamu 

Manusia yang kuharap tak pernah kembali hadir



author.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca

instagram : mithafull

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....