# STORY YESTERDAY #
°°°
Itu mungkin adalah aku. Seiring berjalannya waktu aku tersadar oleh sikap orang-orang yang dulu pernah menyayangiku. Mereka berubah walaupun aku tahu bukan tanpa alasan mereka berubah namun aku tidak pernah mengetahui apa alasan yang membuat mereka seperti orang lain yang tidak aku kenal. Aku merindukan segalanya yang pernah terjadi di tempat ini namun pada kenyataannya aku mungkin tidak akan bisa merasakan semua hal itu kembali.
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk pergi meninggalkan dunia yang membuat orang-orang yang pernah menyayangiku berubah menjadi orang yang tak pernah ku pikirkan sebelumnya.
"Apakah kali ini aku benar-benar egois?"
Tanpa ada seorang pun yang tahu seberapa besarnya rasa cintaku pada mereka semua. Aku ingin semuanya memiliki akhir yang bahagia, bersatu dengan menggaris bawahi kasih sayang, aku hanya ingin semuanya menjadi happy ending namun aku tahu akan satu hal. Apa yang aku terima sampai saat ini tidak akan bisa aku terima untuk selamanya.
Bunga mawar tidak akan mekar dengan indah untuk selamanya, seekor burung pun tidak akan bisa terbang bebas dalam waktu yang lama, dan pelangi indah tidak akan bertahan dengan lama.
Dan Aku?
Aku mungkin memang tidak memiliki hak untuk merasakan kebahagiaan untuk selamanya. Semua cerita yang telah terlewati, aku benar-benar sangat mensyukuri itu sampai aku berfikir dan juga tersadar akan sebuah kalimat.
"Bukankah cinta tak harus memiliki?"
-> Iya, pada kenyataannya cinta memang tak harus memiliki.
°°°
"Mah Ar nemuin ini di meja belajarnya Gita. Lagian dia itu ngapain sih pake minggat segala dari rumah bukannya terimakasih atau apa gitu malah ilang nyusahin orang kaya begini"[Aryani]
"Ar, apa kamu ga ada rasa khawatir Gita tiba-tiba pergi kaya gini? Kenapa kamu ngomong kaya gitu si nak?"
°°°
"Mamah Papah Aryani,
Ini Gita. Buat yang pertama Gita mau terimakasih karena kalian udah mau terima Gita dirumah ini, Gita bener-bener bersyukur banget bisa ngerasain kebahagiaan sama kalian selama ini. Semua yang udah kalian kasih ke Gita, kebahagiaan, kenyamanan, perhatian, Gita bener-bener bersyukur dan terimakasih sama kalian semua. Untuk pertama dan terakhir kalinya Gita bisa ngerasain bagaimana memiliki sebuah keluarga, bener-bener Gita berterima kasih sama kalian semua.
Dan juga Gita mau minta maaf karena kebahagiaan yang Gita rasain disini ternyata malah berdampak buruk untuk kalian, sampai saat ini Gita masih ga percaya kalau ternyata kebahagiaan yang Gita rasain semuanya malah bikin kebahagiaan kalian hilang. Maaf karena Gita udah ngambil kebahagiaan kalian, Gita udah ngerusak kebahagiaan di rumah ini.
Dan untuk Aryani, terimakasih karena udah ngasih aku kesempatan untuk ngerasain yang namanya sebuah keluarga. Terimakasih juga karena kamu udah pernah nganggep aku jadi bagian dari keluarga kamu, dan aku bener-bener minta maaf kalau ternyata keadaan aku disini malah bikin kebahagiaan kamu hilang.
Untuk semuanya Gita gapernah mau keadaan dirumah ini jadi berubah gara-gara Gita. Gita cuma mau semuanya kaya dulu lagi, bahagian dan nyaman. Maaf karena Gita ngelakuin ini semua, jangan khawatirin Gita karena sekarang Gita udah bisa jaga diri. Mamah Papah selalu bilang Gita pasti bisa ngelakuin semuanya, dan sekarang Gita cuma ingin semuanya kaya dulu lagi.
BAHAGIA
Terimakasih dan maaf
-SAGITA-
THE END
Kereeen banget ceritanya, menginspirasi semua orang, ditunggu cerita berikut nyaaa😉
BalasHapusKereeen banget ceritanya, menginspirasi semua orang, ditunggu cerita berikut nyaaa😉
BalasHapus