Saat aku sedang terkejut dengan kehadiran Rama tiba-tiba saja Reza memanggilku. Ini pertama kalinya aku sangat senang mendengar orang lain memanggil namaku. Aku melihatnya terengah-engah saat berjalan menuju diriku.
"Bukannya kita baru aja ketemu? Terus kenapa dia ngos-ngosan? Dia lari? Tapi buat apa?" Celotehku tanpa henti dalam benakku
....................................................................................................................................................................
"Aku suka sama kamu Key!" Ucap Reza yang tiba-tiba
"Haa?!"
Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Apakah ini April mob, tapi bulan April baru saja berlalu atau tidak apakah ini Mei mob...
Aku memang menyukai Reza sangat menyukai, tapi entah mengapa terasa aneh saat mendengar ia tiba-tiba berbicara seperti. Bahkan mungkin saja dia tidak pernah tau siapa aku. Lalu apa yang membuatnya tiba-tiba berucap seperti itu. Pikiranku kosong dan entah harus berbuat apa, lagi-lagi aku seperti patung.
"Aku suka sama kamu, mungkin ini gila atau mungkin kamu ga pernah berfikir kejadian ini sama sekali tapi aku suka sama kamu. Aku tau kamu juga suka kan sama aku? Kamu selalu nonton aku pas olahraga, kamu bahkan diem-diem naruh minuman di tas aku, kamu selalu perhatiin aku, bahkan kamu fotoin aku kan diperpustakaan waktu itu? Aku sengaja diem biar kamu bisa fotoin aku Key. Aku emang bodoh baru sadar akhir-akhir ini tapi aku ga akan bodoh untuk kehilangan seseorang yang udah sebegitu perhatian sama aku Key. Aku suka sama kamu" Ucap Reza
"Jadi Ka Reza tau semua yang udah aku lakuin? Ini sebabnya Ka Reza dateng kesini??" Tanyaku yang benar-benar gugup
"Aku baru aja dateng kesini karena aku tau kamu bakalan ke lapangan ini hari ini, tapi pas aku liat kamu dari jauh aku sedikit gugup Key, makannya tadi aku sempet mau pergi tapi aku ga mau kehilangan semua perhatian kamu" Ucap Reza
"Tunggu tunggu.. Baru dateng? Itu berarti baru sampe? Tapi, di post it itu.. Harusnya dia udah dateng 1 1/2 jam yang lalu. Kenapa Ka Reza bilang dia baru dateng?" Ucapku dalam diam
Satu hal yang baru saja membuatku ragu, sepertinya seseorang dibalik post it itu bukanlah Reza. Apakah ada oranglain yang diam-diam memberi perhatian padaku tapi aku tidak pernah menyadari hal itu. Kali ini aku berusaha berfikir keras untuk bertanya pada diriku sendiriku sendiri adakah orang lain selama ini yang mencoba berada di belakangku. Aku sangat menaruh harapan pada post it itu, namun aku takut kalau ternyata orang itu bukanlah Reza.
"Sebenernya aku dateng hari ini karena post it dari kakak. Sejak aku dapet post itu aku selalu ngerasa kalau ka Reza emang ada buat nyemangatin aku. Makasih ya kak, udah ngirimin aku post it post it itu" Ucapku
"Post it? Itu bukan aku Key...." Jawab Reza
"Haa??"
"Justru karena post it itu juga aku dateng kesini, kemarin aku ga sengaja liat post itu di buku kamu pas di perpustakaan. Aku rasa bakalan ada orang lain yang ngomong hal sama kaya apa yang aku ucapin barusan ke kamu. Itu sebabnya aku dateng hari ini karena aku ga mau kehilangan semua perhatian kamu" Ucap Reza
"Haa.."
Aku benar-benar tak pernah memikirkan untuk mendengar ucapan seperti dari Reza. Aku cukup terkejut dengan semua ucapannya. Aku senang karena seseorang yang aku suka juga menyukai ku namun dilain sisi aku bingung siapa seseorang yang akhir-akhir sudah menyemangatiku melalui selembar post it itu. Bahkan aku sendiri pun tak pernah dekat dengan oranglain selain Rama. Dan sekarang, bahkan di lapangan ini hanya ada aku, Reza dan Rama yang entah mengapa juga ada di tempat ini.
*next week)
["Kalau aja semua itu ada didunia nyata, aku bakalan pilih...."]
Komentar
Posting Komentar