Seorang idol Korea yang tak perlu diragukan lagi keahliannya. Ia sangat menguasai musik, membuat lagu, bernyanyi, menari, bahkan berakting. Dari yang ku tau mengenainya selama ini melalui acara variety show Korea yang pernah ku lihat, Chani juga seseorang yang menyenangkan. Untuk penampilan, pakaian yang terlihat sederhana namun tetap berharga selangit itu tak berpengaruh pada wajahnya karena menurutku wajah tampannya itu adalah keindahan yang mutlak.
"....." Aku yang hanya melamun diam didalam lift ini memikirkan situasi saat ini
Tanpa ku tau apa yang akan terjadi padaku setelah ini, aku hanya berjalan keluar lift dan menuju ruangan yang tadi disebutkan oleh seorang laki-laki yang bertemu denganku pertama kali yang sampai saat ini aku belum tau ia siapa.
Dengan kepala yang terus melihat keterangan ruangan disamping pintu-pintu ini, aku terus berjalan mencari ruangan tersebut dengan membawa barang-barang yang berada di genggamanku. Sampai akhirnya aku menemukan ruangan tersebut dan tanpa pikir panjang tangan ini mencoba untuk mengetuk pintu ruangan tersebut dan hendak memasuki ruangan.
"Bentar bentar... Bajunya?? Aaahhh! Mati gue! Baju-bajunya tadi kan ada yang dibawa Chani. Ntar kalo gua dimarahin gimana? Terus suruh gantiin?! Gua mana punya duit disini" Ucapku yang hendak mengetuk pintu ruangan namun nyatanya aku hanya berdiri didepan pintu ruangan
"Dara.. Lu ngapain ga masuk? Gua kira lu udah didalem dari tadi" Ucap Chani yang tiba-tiba datang dan langsung memasuki ruangan
Kehadiran Chani yang tiba-tiba hendak memasuki ruangan tersebut lagi-lagi membuatku terkejut. Namun dilain sisi aku juga bersyukur karena hanya Chanilah seseorang yang kutau ditempat ini. Aku yang masih tak paham dengan situasi ini pun hanya mengikuti Chani memasuki ruangan yang sama.
Betapa terkejut dan bingungnya diri ini saat tersadar ternyata aku adalah salah satu dari staf perusahaan yang bertanggung jawab atas penampilan-penampilan Chani saat ia sedang beraksi diatas panggung. Seketika mata ini langsung melihat Chani duduk dihadapanku berbatasan dengan sebuah meja meeting, benar-benar terkejut dan sedikit tidak percaya jika saat ini aku dapat dengan mudah berada ditempat yang sama dengan seorang idol Kpop. Namun yang lebih membuatku terkejut adalah ketika Chani juga melihat kearahku dan tersenyum, saat itu juga tatapan ini langsung kembali melihat kearah proyektor schedule yang sedang dijelaskan oleh salah satu staf. Dan entah mengapa bibir ini tiba-tiba saja tak dapat menyembungikan garis senyumnya dan kepalaku ini akhirnya sadar dengan situasi yang saat ini sedang aku alami.
"Dara.. Lu marah sama gua? Kenapa dari tadi lu gak ngomong apa-apa?" Ucap Chani yang tiba-tiba saat semua tim sedang berada di salah satu acara musik
"Ha? Marah? Engga..." Ucapku dengan bingung
"Ceemm.. Gua tau lu marah sama gua, gara-gara tadi pagi gua nabrak lu didepan kantor kan? Kan gua udah minta maaf terus juga udah gua bantuin bawain barang-barang. Jahat banget sih masih marah sama gua" Keluh Chani padaku yang membuat aku bingung
"Aku marah? Gimana bisa staf kaya aku marah sama idol kaya kamu Chani. Bahkan aku gak ada pikiran buat dapet kesempatan ngomong sama kamu kaya gini" Jawabku
"Mmm lu masih kesel.. Sejak kapan lu ngomong sopan gini sama gua?" Ucap Chani yang lagi-lagi membuatku bingung
"Ha??" Responku
"Ceemmm.. Pokoknya hari ini shoot gua yang bagus. Gimana bisa lu masih sedia camera itu padahal lu lagi marah. Jangan ngomong sopan aku kamu kaya gini lagi kalo gak mau semua staf tau kalo lu marah sama gua. Kerja yang bener ya hari ini" Ucap Chani sambil mengelus kepalaku dan langsung pergi menuju panggung bersiap untuk tampil
".................." Responku yang hanya terdiam
Dari camera yang kugenggam ini, aku melihat Chani yang benar terlihat berbeda dari yang ku kira. Ia benar-benar terlihat keren dan berkarisma begitu juga saat ia yang tiba-tiba mengelus kepalaku, aku seperti merasakan sikap hangat dari dirinya. Sekalipun aku bahkan tak mengenal dirinya entah mengapa aku seperti sudah bertahun-tahun mengenal ia lebih dari siapapun.
"Dara... Minum?" Ucap Chani yang selesai tampil dan mendatangiku
"Ha?! Kenapa juga gua standby minuman ditangan gua? Gua kan disini stafnya dia bukan asistennya..." Ucapku dengan bingung dalam hati sambil memberikan minuman ini pada Chani
Sambil menunggu acara selesai, Chani dan semua staf termasuk aku menunggu diruang backstage yang memang dipersiapkan untuk tiap bintang tamu. Chani yang masih menyelesaikan penampilannya bersama beberapa staf make up staylist membuatku kembali berpikir mengapa ia selalu bertingkah seolah-olah ia dekat denganku. Atau setiap artis yang berada di Korea ini memang bersikap dekat dengan siapapun sepertinya atau ini hanya aku saja yang terlalu percaya diri, dengan lamunan seperti itu aku hanya duduk dan memperhatikan Chani tanpa sebab.
"Dara.. Mana video gua tadi gua mau liat gimana gantengnya gua pas lagi perform hari ini" Chani yang duduk disampingku sambil memegang camera yang kugunakan tadi
"Waaahhh... Good good. Dara, lu boleh simpen ini karena gua good looking disini" Ucap Chani dengan senyum yang terlihat pada wajahnya
"Ha??" Responku akan ucapan Chani
"Kenapa?" Tanya Chani
"Mmm.. Kenapa aku yang simpen video itu? Aku kan bukan bagian dokumentasi atau semacamnya itu, lagian itu juga bukan camera aku juga kan" Ucapku
"Ha.. Ha.. Ha.. Lu apaan sih? Bukannya lu paling semangat kalo videoin gua perform dari dulu, lu gak lagi sakit kan? Dan! Udah berapa kali gua bilang itu camera udah jadi punya lu. Gua tau lu pengen banget camera kaya gitu dan lu ga pernah bolehin gua buat beliin lu camera, itu bukan camera baru tenang aja. Lu tau kan itu camera favorite gua?! Jadi jaga itu baik-baik.. Awas sampe rusak ya" Ucap Chani dengan nada yang cukup keras dan membuatku harus berpikir mencerna semua ucapannya
"Chani.. Kenapa sih kamu ngomong santai banget gini sama aku? Bukannya di Korea ini kalo ngomong itu harus sopan sopan.. kan?" Tanyaku pada Chani
"Apa?!! Kenapa sih lu tiba-tiba ngomong sopan gini sama gua?" Tanya Chani yang membuatku bingung
"Ha?? Tiba-tiba?" Responku yang tak mengerti dengan ucapannya
"Dara.. Kapan sih kita ngomong sopan aku kamu kaya gini hah?! Bahkan semua staf juga tau lu sama gua udah dari kecil bareng, terus lu tiba-tiba ngomong sopan banget kaya gini?! Cemcemcem.. Lu masih marah sama gua ternyata" Ucap Chani padaku sambil memberikanku camera itu
bersambung...
Terimakasih sudah membaca :)
Instagram : @mithafull
Komentar
Posting Komentar