Langsung ke konten utama

WHEN MY NAME "EMPTY" #8



     Hari itu, hari pertama dimana aku mendapat kabar duka mengenai Bintang adalah hari yang membuatku begitu sedih. Rasanya aku seperti seseorang yang tak memiliki perasaan, rasanya seperti aku adalah seorang sahabat yang buruk bahkan masih pantaskah aku disebut sebagai sahabatnya.
     Kala itu semua menangis, semua berduka bahkan aku pun sempat pingsan. Kepergian Bintang adalah hal yang menyakitkan untuk kami. Betapa berusahanya ia mencoba untuk terus bertahan dalam kehidupan yang membuatnya amat tertekan, sampai akhirnya ia memilih untuk menyudahi segalanya secara sepihak.

     Bintang mengalami over dosis, hal itu sempat membuat keluarga benar-benar terkejut dan ingin menuntut pihak Rumah Sakit atas kelalaiannya. Karena keluarga Bintang berpikir jika semua itu karena kesalahan para medis. Sampai akhirnya semua tiba-tiba saja diam membeku ketika menemukan beberapa lembar surat didalam sebuah buku milik Bintang. Surat yang berisi semua hal yang ia rasakan tanpa seorang pun dapat mengerti, bagaimana selama ini ia bertahan untuk tetap berada pada dunia yang dianggapnya begitu menyedihkan. Benar-benar sakit rasanya ketika aku mencoba untuk menerka apa yang ia rasakan ketika memutuskan untuk pergi meninggalkan segalanya.

     Bahkan setelah 1 tahun kepergiannya pun, terkadang aku masih tak percaya jika seseorang seperti Bintang mengambil keputusan seperti itu. Bintang mengajarkan ku secara langsung dan tak langsung atas semua perilaku yang ia lakukan kepadaku dan teman-teman lainnya, jika kehadiran kita ternyata begitu bermakna untuk orang lain. Sadar ataupun tak, ini adalah sebuah fakta yang jarang disadari oleh setiap orang.

" Ketika lo baca surat terakhir ini, itu berarti kita udah beda tempat Sell. Dibandingkan kata maaf, gua akan berjuta-juta kali tulis kata terimakasih. Thanks karena lo udah mau jadi seseorang yang bisa bikin gua lupa akan segala masalah yang ada dalam diri gua. Berteman sama lo adalah hal yang gua syukuri karena cuma sama lo, gua bisa jadi diri sendiri. Thanks karena lo gua berasa kalo hidup gua jauh lebih menarik dibanding cerita drama.
Dan akhirnya gua harus mutusin buat ninggalin kalian semua. Sebenernya gua gak mau bikin lo sedih atas kepergian ini tapi cuma ini satu-satunya cara untuk gua gak ngerasain semua sakit itu.
Sumpah makasih banget Sell buat semuanya...
I love you from here"
- Bintang -


SELESAI. 
Terimakasih sudah membaca :)
Instagram : mithafull


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....