Langsung ke konten utama

PELANGI #3






   #STORY YESTERDAY#

 ["Apaansi kenapa juga harus jadi kaya gua? Lu ga bakalan tau gimana kondisi orang yang sebenernya, apa orang itu bener-bener pinter atau dia cuma berusaha buat nutup kelemahannya atau bahkan lebih buruk dari itu. Semua itu gabisa ditebak gitu aja termasuk kondisi gua"]

###


     Haruskah mereka semua tahu bagaimana kondisi ku saat ini. Aku seperti daun kering yang gugur, aku memang berada diatas. Namun apakah ada yang tahu bahwa aku hanyalah sehelai daun yang berada diatas tanah dan pada akhirnya hanya terinjak-injak tanpa ada yang memikirkan bagaimana rasanya seperti ini. Saat aku menutup mata, aku selalu mengingat semua yang aku inginkan sejak dulu. Aku selalu mengingat bagaimana rasanya saat aku masih bisa menikmati hidup, aku selalu mengingat bagaimana rasanya aku dibutuhkan oleh orang-orang di sekililingku.
     Aku tahu apa yang harus aku lakukan saat ini, namun aku tidak tahu apakah itu akan membuat hidupku kembali seperti dulu. Aku selalu memikirkan orang-orang di sekililingku, aku memang tidak pernah berkata apapun namun aku benar-benar selalu memikirkan orang-orang di sekelilingku sekalipun hal itu hanya aku yang merasakan.

"Kamu ga makan Mir?"
"Nanti aja kak tanggung lagi belajar"

     Aku sadar aku mungkin memang harus gugur seperti ini, aku harus dapat menahan semuanya dan kembali lagi seperti tak ada hal yang terjadi. Entah untuk siapa aku berjuang kali ini tapi aku akan terus berjuang dan aku pun tidak melupakan tujuan awalku namun kali ini itu bukanlah yang membuat kegigihanku muncul. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat berdiri tegap. Tidak akan layu ataupun gugur, untuk kali ini aku akan menjadi daun yang kuat di bawah sinar matahari.

"Mira, lu mau kemana?"
"Mau ke perpustakaan mau ngerjain soal-soal ujian masuk kuliah nih"
"Kita aja belum UN, terus lu udah mau ngurusin soal kaya gitu? Rajin banget sih Mir..."
"Tau. Lu pinter juga ngapain belajar lama-lama? Nanti aja kalo udah deket belajarnya haha"
"Ga bakal ada yang tau gua bisa lolos atau ga, sekalipun gua udah belajar mati-matian"
.
-07.00 WIB
-12.00 WIB
-17.00 WIB
-20.00 WIB
-22.00 WIB

     Setiap aku mulai membuka buku pada saat itu pula impianku semakin jelas, entah itu dekat ataupun jauh aku benar-benar melihat jelas apa impianku. Kali ini aku akan terus memperhatikan itu semua tak peduli seberapa kali aku terjatuh, sesakit apa kepala ini berfikir, bahkan tangan ini yang mulai lemas menggenggam pena. Aku akan berusaha.
     Mungkin kali ini aku mendapatkan kembali ambisiku ini. Aku memang benar-benar harus menjadi yang pertama. Aku tidak bisa percaya pada siapapun tapi mungkin kali ini aku sudah mulai bisa sedikit demi sedikit mempercayai diriku sendiri dan juga mulai kembali untuk menaruh harapan pada diriku sendiri.

"Mira besok ulangan B.Inggris tapi katanya ulangannya cerita gitu"
"Ngomong gitu pake bahasa Inggris?"
"Gua gatau pokonya kata anak sebelah ulangannya speaking aja, terus juga itu jadi nilai kita buat di rapot"

1,2,3

"Hello Im Mira"

     Saat aku membuka mata ini semua semakin jelas terlihat. Aku melihat diriku sendiri di depan cermin, aku mulai dengan jelas melihat apa yang akan terjadi pada diriku  Aku selalu merasakan bahwa itu semua akan benar-benar terjadi dan aku sangat menunggu hal itu. Sesering apapun aku memejamkan mata ini maka sesering itulah aku membuka mata ini. Aku senang kepercayaan diriku ini kembali lagi setelah itu semua hampir lenyap dalam diriku. Namun kini aku merasa bahwa aku mulai kembali seperti dulu, tidak benar-benar seperti dulu namun aku rasa ini jauh lebih baik.
     Semakin kencang aku menggenggam pena ini, semakin banyak lembaran kertas yang aku sia-siakan, dan semakin sering aku mengerutkan wajah ini, aku harus yakin bahwa apa yang aku lakukan hari ini, malam ini semua akan membuatku menjadi seseorang yang dapat tersenyum esok hari. Walaupun aku lelah tapi aku harus tetap berdiri di depan cermin seperti ini dan aku harus bisa menemukan siapa diriku sebenarnya, dengan itu aku akan dapat bertahan disini dengan nyaman.

"Ok, now Mira. please go ahead and I want you to tell how you really are and what your dream really is "



*to be continue)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....