Langsung ke konten utama

PELANGI #4






    #STORY YESTERDAY#

 ["Ok, now Mira. please go ahead and I want you to tell how you really are and what your dream really is "]

  ###




"Hello, I'm Mira, I think I'm a very sensitive person to anything and I'm very sensitive to anything even unthinkable.A lot of people think I'm okay but they all do not know how I am or not I want to be a happy person, I want to be a person who is always needed, I want to be a really good person I can not tell what my dream really is here, I am will tell me what my true dream will be if my dream is already in my hand later, but surely I will really try so that I will not lose my dream and so that I can be happy with myself through my dream Thank you "

{"Hello, aku Mira. Menurutku aku ini adalah orang yang sangat peka terhadap apapun dan aku sangat sensitif terhadap apapun bahkan hal yang tak pernah terfikirkan sekalipun. Banyak orang yang mengira aku baik-baik saja tapi mereka semua tidak tahu bagaimana kondisi aku sebenarnya ataupun sebaliknya. Aku adalah seseorang yang memiliki banyak mimpi, aku ingin menjadi orang sukses, aku ingin menjadi orang yang bahagia, aku ingin menjadi orang yang selalu dibutuhkan, aku ingin menjadi orang yang benar-benar baik. Aku tidak bisa mengatakan apa mimpiku sebenarnya disini, aku akan mengatakan apa mimpiku yang sebenarnya jika mimpiku itu sudah berada di genggamanku nanti. Tapi yang pasti aku akan benar-benar berusaha agar aku tidak kehilangan mimpiku dan agar aku bisa bahagia dengan diriku sendiri ini melalui mimpiku itu. Terimakasih"}

     Sebisa mungkin aku menyampaikan apa yang sebenarnya ingin aku sampaikan pada mereka semua. Mungkin ini benar-benar tersirat karena mungkin memang hanya aku yang tahu apa yang sedang aku bicarakan saat ini. Aku hanya ingin mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku tanpa harus aku memberitahu semuanya secara jelas, aku hanya ingin mereka tahu bagaimana aku dengan sikapku.
      Aku merasa senang saat semua orang fokus pada diriku, saat semua orang diam memperhatikanku, dan saat semua orang tersenyum karena ku. Aku sangat senang berada di tempat ini, tempat di mana aku bisa melupakan segalanya dan memulai hari dengan tersenyum dan tertawa bersama mereka. Aku tidak tahu dari sekian banyak orang yang berada disini apakah hanya aku saja yang benar-benar nyaman dengan tempat ini atau tidak namun aku cukup bersyukur karena aku memiliki tempat tujuan untuk aku menumbuhkan lagi semangatku.

"Miraa, liat deh! Test inggris lu dapet 90 keren. Padahal introduce lu waktu itu pendek bgt"
"Iya gua aja yang panjang cuma dapet 84 huftt"
"Si juara 1 kita dapet 92 terus juara 2 kita dapet 90. Emang bener-bener ya ranking ngaruh sama nilai"
"Kerja keras kita yang ngaruh sama ranking bukannya nilai. Gua rasa gua emang cocok dapet 90 dari pada dapet nilai kaya si juara 1 kita haha.. Dia mah kan emang udah pinter dari lahir, beda sama gua yang harus usaha dulu biar bisa begini haha"

     Mulai saat itu aku mencoba menikmati posisi ku untuk sementara waktu, tidak peduli aku berada di posisi pertama, kedua, ataupun terakhir. Aku akan mencoba menikmati waktu ku ini untuk sementara waktu, aku tidak ingin merasakan beban seperti waktu lalu karena itu benar-benar membuatku hampir terjatuh. Aku tetap akan berusaha, akan tetapi kali ini aku mencoba untuk menahan ambisiku yang dapat membuat aku terpejam akan segalanya. Aku akan berusaha lebih dari tenaga ku dengan cara aku menikmati posisiku sekarang ini karena dengan aku menerima diriku sendiri seperti ini aku merasa jika kondisiku jauh lebih baik.

"Mau ikut ga? Gua mau ke perpustakaan nih mau minjem buku"
"Perpus lagi? Mir, kemarin lu bukannya abis pinjem buku ya.. Hobi banget ke perpustakaan sih? Ada siapa emang diperpustakaan??"
"Ada siapa emangnya??? Buku kemarin udah selesai gua baca, kalo lu gamau ikut yaudah gua aja sendiri ahh"
"Ya kan kirain ada siapa gitu Mir di perpus makannya lu semangat banget kalo ke perpus haha"
"Cemcemmm ngaco"

     Semangatku selalu naik saat aku sedang menggenggam pena, entah mengapa aku selalu merasa tenang saat aku mencoba menulis ataupun hanya sekedar mencoret buku ini dengan tinta pena. Lembar demi lembar terlewati sudah dengan tujuan aku agar dapat menjadi apa yang aku ingin. Aku yakin semua yang aku lakukan akan membuahkan hasil nantinya walaupun aku tidak tahu apakah hasil itu adalah hasil yang aku inginnkan selama ini. Aku akan mencoba berusaha agar aku tidak tersesat pada diriku sendiri lagi.

"Boleh pinjem tip X ga?"
"Oh iya boleh ini"
"Mir.. Mir lu tau kan dia siapa? Duh udah mulai ngobrol sama juara umum sekolah duuhh"
"Apaan si berisik deh"  



*to be continue)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....