Langsung ke konten utama

PELANGI #5




  #STORY YESTERDAY#

 ["Boleh pinjem tip X ga?"
"Oh iya boleh ini"
"Mir.. Mir lu tau kan dia siapa? Duh udah mulai ngobrol sama juara umum sekolah duuhh"
"Apaan si berisik deh" ]


###



     Aku pernah merasakan bagaimana rasanya mencintai dan dicintai, bahagia dan sangat bahagia. Bagaimana rasanya aku memperhatikan dan diperhatikan oleh orang yang aku sayang. Mungkinkah aku harus mengulang perasaan itu lagi, rasanya sudah lama sejak aku tenggelam dalam diriku sendiri dan sibuk dengan dunia ku sendiri. Entah apa yang aku rasakan kini, aku sangat nyaman bisa seperti ini namun aku mencoba untuk berjalan mengikuti arus hidupku sendiri. Aku terlalu takut untuk terjatuh lagi dan mungkin sudah terlalu lemah untuk bangkit, aku mencoba untuk merelakan semua yang sudah aku rasakan. Mungkin juga harus merelakan rasa ini yang dulu sempat mengisi hari-hariku. Aku ingin hidup normal selayaknya manusia saja.

"Mir lu udah tau belum kalo pendaftaran CPNS udah mulai umumin? Walaupun seleksi dibuka masih beberapa bulan lagi tapi denger-denger yang mau daftar lebih banyak dari tahun kemarin"
"Oh ya? Wahh gua harus belajar banget dong kalo mau bisa lolos"
"Iya, tapi gua yakin lah lo bisa lolos Mir"
"Ya semoga aja gua bener-bener bisa lolos tahun depan, gua pengen banget jadi PNS soalnya.. Tentram aja gitu liatnya"

     Aku tahu di dunia ini tidak ada namanya kesempatan, keberuntungan ataupun keajaiban. Ketika aku terjatuh hanya diriku yang dapat menolongku, aku tidak pernah merasakan bahwa 3 hal itu datang ke kehidupanku. Kali ini aku benar-benar akan berusaha lebih dari diriku sendiri. Aku akan merelakan waktu luang ku demi sesuatu yang sudah aku siapkan di otakku. Tidak peduli sesulit apa, seletih apa, sepenat apa, kali ini aku akan benar-benar berada di depan cahaya kecil ini. Aku tidak akan melepaskan pena ini dari tanganku, walaupun tidak ada yang mengetahui seberapa kerasnya aku berjuang atau bahkan perjuangan ku ini hanya diriku saja yang tahu, aku tetap akan terus menundukan kepala dan fokus dengan apa yang ku lihat ini. 

*KRIIIINGGG-KRRIIIIIIIIINGGGG*

"Hallo.."
"Hallo Mir, ini aku. Besok minggu kamu ada waktu ga? Kayanya ada yang perlu aku omongin, kalo bisa besok aku tunggu kamu di taman"
"Aaa sorry, tapi aku ga bisa besok aku mau ke perpustakaan kota"
"Yaudah kita ketemuan disana aja"
"Sorry tapi aku lagi mau belajar, lain kali aja ya. Bye"

Apakah aku sesorang yang sibuk seperti ini sampai seseorang yang aku sayang pun merasakan akibat dari sikapku ini???
Apa aku terlalu sibuk dengan dunia ku ini dan apa yang aku lakukan saat ini salah???
    Tapi aku harus tetap seperti ini jika aku ingin terus merasakan kehidupan. Aku sadar akan satu hal, aku bukanlah seseorang yang terlahir dengan semua yang sudah tersedia. Hidupku hanya aku yang dapat merasakan dan hanya aku pula yang menentukan kemana aku akan pergi. Mungkin aku memang ditakdirkan untuk memperjuangkan hidupku sendiri dan untuk saat ini aku rasa aku masih bisa untuk bertahan tapi aku tidak tahu sampai kapan aku akan bertahan dan sampai dititik apa aku akan berhenti. 

"Hfttt"

[SMS]
[Mir bisa ketemuan di tangga deket lab bahasa sekarang? Kayanya aku perlu ngomong deh]
[Sorry gabisa, aku lagi ngerjain soal-soal]
[Akhir-akhir ini kamu sibuk ya]
["Read"]

Ya!
     Aku sadar, aku benar-benar sibuk dengan duniaku sendiri. Aku rasa kehidupanku akan kembali seperti dulu, aku mulai kehilangan kehidupan normalku, bahkan aku sudah tidak dapat merasakan lagi kasih sayang dari seseorang yang dulu sempat aku harapkan. Aku tidak tau apakah aku ini egois atau apa, namun aku hanya tidak bisa untuk berhenti di titik ini. Ketika semua orang di sekelilingku dapat santai aku tidak bisa hanya terdiam, aku harus berjuang lebih cepat dari siapapun karena hanya dengan itu aku bisa menyelamatkan kehidupanku nanti. 

"Mir tadi kayanya lu dicariin deh sama itu tuh juara umum sekolah.."
"Ooh"
"Gua ga nyangka dulu lu yang suka sama dia tapi sekarang dia yang deketin lu. Ooh Jangan-jangan lu berdua jadian ya??"
"Bisa diem ga sih? Gua lagi sibuk ngerjain soal ini.. "
"Besok kan lu seleksi CPNS? Gua yakin lu lolos ko secara kan lu bener-bener berjuang banget belajar Mir. Semangat ya besok"

     Apa yang sudah aku lakukan sejauh ini aku harap aku bisa merasakan apa itu hasil. Aku hanya ingin menjadi bagian dari apa yang sudah aku perjuangkan, bahkan bukan menjadi yang pertama. Aku hanya ingin menjadi satu dari banyak orang yang dapat merasakan kepuasan pertamanya nanti. Aku penasaran seperti apakah aku akan merasakan kebahagiaan dari usaha yang sudah aku lakukan selama ini dan bahkan aku harus membuat orang yang aku sayang merasakan akibat dari kesibukan diriku ini.

"Mir.. Hari ini pengumuman CPNS yang lolos kan? Coba deh nanti lu kalo udah sampe rumah cek website. Katanya sih jam 3 sore pengumumannya"
"Oiya sekarang hari Senin ya? Okedeh nanti pasti gua cek"





*to be continue)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....