Langsung ke konten utama

DIARY PETS #0


"Apa kau pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi sepertiku?
Apa kau pernah melihat seseorang yang benar-benar terkurung seperti ini?"

     Mungkin ini memang aneh tapi sebenarnya inilah yang terjadi "pada diriku". Aku bahkan tidak yakin apa kalian harus tahu siapa aku atau tidak karena selama hidupku tidak pernah ada yang ingin mengetahui siapa aku sebenarnya. Bahkan aku sendiri pun tidak tahu apakah aku seorang manusia atau seekor binatang atau mungkin sebatang ranting kayu yang tergeletak di atas tanah. Siapapun aku sekarang ini, aku begitu percaya jika hidupku tidak akan pernah berubah dan akan tetap seperti ini. 
     Aku tidak tahu bagaimana sifat manusia sebenarnya dan aku benar-benar penasaran bagaimana sifat asli mereka. Apakah mereka benar-benar baik seperti malaikat atau benar-benar jahat. Pada awalnya aku cukup bahagia berada didunia ku ini namun setelah aku bertemu dengan orang itu, aku baru sadar bahwa mimpi burukku akan segera dimulai.

"Apa kau pernah mendengar kata "Persahabatan baik antara beberapa orang"?"

     Aku rasa semuanya dimulai karena itu, karena aku terlalu mudah menilai orang lain, karena aku terlalu mudah tertawa bersama orang lain dan juga karena aku yang begitu bodoh. "Orang itu", dia benar-benar membuatku tahu dan merasakan bagaimana kita menjalani kehidupan secara nyata. 

"Apa kau pernah melihat burung yang berkicau indah di dalam sangkarnya yang cantik, melihat kucing dan anjing berada di tempat yang sama dan saling bermain satu sama lain, melihat ranting pohong yang indah dengan kelopak-kelopak bunga bermekaran?"

     Entah seberapa sering kau melihat itu semua tapi apakah kau pernah memikirkan apa yang sebenarnya ada dipikiran mereka. Burung yang terus berkicau karena ia ingin keluar dari sangkarnya, kucing dan anjing yang bermain bersama karena mereka tidak memiliki siapa-siapa lagi, atau bahkan ranting pohon yang sebenarnya ia merasakan kesedihan karena ia tidak dapat terlihat indah tanpa bantuan kelopak bunga itu. Dan yang terpenting...

"Apa kau pernah memikirkan bagaimana rasanya menjadi diriku?
Ya! Diriku!"

     Kau bisa menganggap ku apa saja. Manusiakah, binatangkah, atau bahkan hanya sebatang ranting pohon yang hanya tergeletak di tanah sekalipun benar-benar seperti sampah, aku tidak akan memaksamu untuk menganggap ku seperti apa karena sebenarnya hanya dengan kau sudah percaya dengan keberadaanku, itu cukup membuatku tidak merasakan sakit yang lebih dari apa yang sudah aku rasakan selama ini.



*to be continue)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....