"Huhuhuuhuu... Kampret! Gua putus sama Farhan Sel... Padahal kita gak ada masalah apa-apa terus, terus, terus dia mutusin gue. Katanya mau fokus belajar huuhuuu. Emang selama pacaran sama gua dia gak fokus belajar apa?! Padahala Farhan kan juga gak pinter-pinter banget terus kita juga gak pernah jalan bareng. Huuhuuuuuhuu" Ucap Bintang dengan tangisan yang terlihat menyedihkan
"Batu sih lu. Berapa kali coba gua bilang gak usah ladenin itu cowo, sekarang gini kan akibatnya. Udahlah move on, gak mau ya gua liat lu nangis kaya gini gara-gara cowo kaya dia" Ucapku dengan agak kesal dan membuatnya terus menangis
Itu adalah kali pertama aku melihat Bintang menangis karena laki-laki. Kesal rasanya tiap kali menyadari kedua matanya terlihat begitu sembab ketika pagi hari di sekolah. Sebenarnya aku tak ingin menyebut dan mengungkit Farhan dalam cerita ini, namun kurasa ini adalah hal yang perlu ku tulis untuk menggambarkan seberapa polosnya Bintang takluk pada semua omong kosong Farhan. Alasan hubungan mereka berakhir tak akan ku ungkap dengan jelas, yang pasti aku cukup senang pada akhirnya Bintang tak lama-lama menjadi pasangan si playboy sekolah kala itu
Masa SMA ini kami lebih melihat kefokusan satu sama lain. Sekalipun tak jarang kisah percintaan itu kerap muncul tapi pada akhirnya aku dan Bintang belum juga menemukan seseorang yang pas. Lagi-lagi ya karena kami masih seorang pelajar dan kefokusan akan usaha untuk masa yang akan datang itu jauh lebih penting dari pada kebucinan sesaat yang mungkin pada waktu tertentu akan menimbulkan rasa malas untuk mengenang.
Bagi Bintang yang merupakan orang dengan level kehidupan yang tinggi, fasilitas belajar bukanlah menjadi hambatan. Sekali lagi ku beri tahu jika Bintang memang sahabat terbaik, semua contoh soal yang materi pelajaran dengan harga yang tak begitu murah dengan gampangnya ia bagikan kepada teman-temannya. Kami saling belajar bersama, membantu satu sama lain, dan saling memberikan cara penyelesaian terhadap soal-soal yang masih kurang di mengerti.
"Bi, lu gak rugi apa share soal-soal ini? Kalo gua jadi lu sih mikir-mikir lagi mau belajar bareng pake soal ini apa gak" Ucap Juli, teman sekelas kami
"Yee Jul, otak lu jahat ya ternyata haha" Sahutku dengan bercanda
"Yaa coba deh lu bayangin Sel.. Ini soal, materi kan gak murah. Gak sembarangan murid bisa dapet juga kan?! Ceemmm" Ucap Juli dengan heran
"Pernah bayangin gak sih lo kalo gua pelajarin soal ini, materi ini sendiri, dan kalo amit-amit nih, gua sendiri yang lulus sedangkan temen-temen gua pada bye bye. Gimana????!!! Kan lebih serem" Jawab Bintang dengan candaan pula
"Kurang beruntung apa sih kita temenan sama ni anak Jul? Pinter, baik..." Ucapku dengan tertawa
"Ha.. Ha.. Ha.. Ceemm giliran diginiin baru baik ya kalian" Jawab Bintang
(bersambung...)
Terimakasih sudah membaca :)
Instagram : mithafull
Komentar
Posting Komentar