[TING.. TING.. TING..]
Tak berselang lama setelah aku berada di asrama kantor, tiba-tiba saja jam tanganku berbunyi dan muncul sebuah waktu yang bertuliskan "09.46 pm". Aku sempat bingung dengan jam tanganku ini karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 11.40 pm, namun jam ini tetap saja berbunyi tanpa sebab. Karena aku yang bingung harus berbuat apa akhirnya aku menepukkan jam tangan tersebut dengan tanganku secara berulang.
PPAAAK!
"Aaa!!" Ucapku yang terbangung dari tidurku dan terkejut dengan sekelilingku
Mata yang terbuka lebar sangat terlihat jelas dari wajahku saat aku baru saja terbangun pagi ini. Tiba-tiba saja saat ini aku terbangun dan sudah berada didalam kamar tidurku yang sesungguhnya. Mimpi yang masih ingin ku lanjutkan bersama Chani tiba-tiba saja terhenti karena bunyi dari alarm jam yang menunjukkan pukul 05.00 am. Aku yang tersadar jika hari ini adalah hari libur kerja membuatku kembali tertidur dan menggunakan kemampuanku untuk melanjutkan mimpi itu kembali bersama Chani, setidaknya aku harus mengucapkan selamat tinggal untuknya.
"Mmm??? Ha?!! Apa-apaan?? Udah jam 8 dan gua ga mimpi apa-apa lagi? Seengganya gua harus nemuin Chani lagi" Ucapku yang mencoba untuk kembali tidur
[KKKKRRRRRIIIIIIINNNGGGGG]
Saat tangan ini mulai menarik selimut tebalku, tanpa disangka tiba-tiba saja suara dari handphoneku berdering. Dengan suara yang masih terdengar lesu ini aku menjawab panggilan telepon ini yang tanpa ku sangka panggilan tersebut ternyata berasal dari seorang atasanku di kantor. Bahkan yang membuatku terkejut adalah tujuannya yang menelfon ku pagi ini untuk menyuruhku datang membahas data jadwal kantor mendadak karena memang ada perubahan jadwal dikantor, yang membuatku mau tak mau harus melakukannya bahkan di hari libur seperti ini.
"Ha? Masuk mba? Hari ini? Tapi... kan ini... Hari minggu ya mba?" Ucapku yang terkejut
"Iyalah. Jam setengah 10 harus udah dikantor ya Dara. Terserah kamu mau pilih mana, dateng on time hari ini atau ga usah dateng-dateng lagi ke kantor. Ya? Saya tunggu" Ucap atasan kantorku yang langsung menutup panggilan teleponnya
"Ah iya iya mba.... Ha?! Ditutup?! Ccceemm! Bahkan hari minggu pun gua harus kerja rodi lagi! Hhhiissshhh!!!" Ucapku yang merasa kesal dan langsung beranjak dari tempat tidurku
Dengan terpaksa aku harus berangkat menuju kantor hari ini sekalipun hari ini adalah tanggal merah. Bahkan kejadian ini pun bukan pertama kalinya terjadi padaku, harus siap sedia tiap kali mendapat panggilan telepon dari atasan-atasan kantorku dan kembali bekerja bahkan disaat teman-teman ku yang lain sedang menikmati waktu libur mereka.
Sesampainya dikantor pun aku langsung disibukkan dengan berbagai perubahan data dan rapat bersama rekan kerja lainnya. Dihari yang sangat sibuk ini, aku benar-benar seperti melupakan kepentingan diriku sendiri dan hanya fokus pada semua kertas-kertas yang berisikan semua hal yang memusingkan seperti ini. Bahkan ketika semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini telah selesai, aku harus merelakan tak melihat langit orange yang biasa menemani sore hari.
Dengan langit yang saat ini sudah berubah menjadi gelap tanpa ditemani dengan adanya bulan dan bintang, mata ini hanya melihat kearah depan dan kaki ini terus melangkah meninggalkan kantor dengan rasa lelah yang menyelimuti diri ini.Aku yang baru tersadar jika hari ini sama sekali perutku belum terisi makanan apapun, langsung memasuki sebuah cafe dan kembali mengisi semangatku yang telah hilang ini dengan beberapa makanan yang ku pesan ini. Senyum yang mulai kembali terlihat di wajahku hanya karena makanan ini cukup membuatku membuang rasa lelah pada hari ini.
"Kalo ada Chani dia pasti ga bakalan biarin gua kelaperan kaya gini. Dia pasti bawel banget ngoceh-ngoceh segala macem kalo tau gua masih aja lembur kaya gini, dia pasti bakalan marah-marah lagi heehe. Hhhfftt,,, gua kan belum ngomong janji sama dia jadi Chani gabisa marahin gua lagi. Yap! Hhhmm Chani lagi apa ya disana..." Ucapku yang sedang melamun di cafe ini
Hari ini pada malam yang seharusnya menjadi waktu istirahatku, aku kembali bertemu dengan ranjang tidurku. Satu-satunya tempat yang dapat kugunakan sekalipun aku tak memiliki waktu yang begitu luang. Lega rasanya ketika aku dapat menyelesaikan semua tugas dan kewajibanku terhadap pekerjaanku ini sekalipun sulit untukku memiliki waktu, namun ini yang harus ku jalani. Badan ini langsung berbaring diatas ranjang kasurku dan langsung memeluk guling ini. Lampu tidurpun sudah kunyalakan, malam ini aku akan kembali tertidur. Akan tetapi...
"Aaa! Seenggaknya gua harus cari tau sedikit tentang Chani.. Gua bahkan belum traktir dia ih gimana bisa coba gua bangun gitu?! Semua ini gara-gara alarm jam ini hissh!!" Ucapku dan langsung beranjak dari kasur ini dan langsung membuka laptopku
"Hhhfftt.. Andai aja semua ini bukan mimpi. Andai aja kita emang bener-bener ketemu ya" Ucapku tanpa sadar ketika aku mulai membuka laptop ini
Dengan rasa senang dan juga penasaran aku mulai mencari artikel mengenai Chani baru-baru ini melalui internet. Bertanya-tanya sedang apakah ia saat ini. Dengan garis senyum yang mulai terlihat di wajahku, aku mulai menekan tombol 'enter' pada keyboard laptop ini. Akan tetapi hal yang sama sekali tak pernah ada dipikiranku tiba-tiba saja muncul di depan mataku dan membuat senyum ini seketika menghilang. Ketika aku melihat semua judul artikel mengenai Chani, ini semua membuatku tak tahu harus bersikap apa.
Dengan wajah yang mulai terlihat serius dan air mata yang perlahan mulai menggenangi kedua mata ini, aku terus melihat dan membaca sekilas semua sub judul mengenai Chani pada laman internet ini. Tak ada kata yang dapat ku ucapkan ketika aku membaca semua artikel-artikel ini yang memang benar-benar sama satu sama lain. Dan air mata yang pada awalnya hanya menggenangi kedua mataku ini, kini telah perlahan menetes membasahi pipi ini bahkan lantai kamarku. Aku yang masih terkejut dan tak mengerti dengan situasi ini hanya dapat berusaha agar air mata ini tak menetes dan semua artikel yang berada di depan mataku ini tidaklah benar. Akan tetapi tak ada hal yang dapat kulakukan lagi selain menangis.
[ Kecelakaan yang Telah Menimpa Idol Korea Lee Chan ]
[ Lee Chani Idol Korea Meninggal Tepat Setelah 100 Hari Koma ]
[ Para Penggemar Memberikan Doa pada Hari Ke-100 Lee Chani Meninggal ]
[ Lagu Terakhir Lee Chani Sebelum Meninggal ]
[ Kronologis Kecelakaan yang Menimpa Lee Chani ]
bersambung...
"Terimakasih sudah membaca" :)
Instagram : mithafull
Komentar
Posting Komentar