Langsung ke konten utama

Monogram #2




     Pada jam istirahat ini aku yang berada pada roof top sekolah hanya dapat melakukan kebiasaanku yang selalu memandang langit biru yang terlihat tenang. Merasa iri dengan teman-temanku lainnya yang dengan senangnya memiliki kesenangan yang dapat mereka lakukan sedangkan aku disini hanya dapat berdiri terdiam menatap langit.

[ MONOGRAM ]
•Kevin : Lu punya gua koo Lun..
•Aku : Haa?! Apaan si
•Kevin : Lu punya gua yang bisa bikin lu punya kemampuan itu.
•Aku : Apaansi lu wkwk
•Kevin : Pasti lu lagi di roof top kan, awas kalo lu sampe bunuh diri haha (ツ)
•Aku : Hahaa ya kali Vin. Gua gak segila itu woy

     Sekalipun tak pernah bertemu namun Kevin sangat bisa untuk membuatku merasakan sedikit rasa tenang. Ketika aku mulai merasakan lelah, ia tiba-tiba saja selalu memberiku semangat dengan caranya. Sangat menyenangkan ketika dapat bertemu dan memiliki teman sepertinya. Pada waktu istirahat ini aku hanya dapat tersenyum dan mata ini yang tanpa henti menatap langit biru.

[ MONOGRAM ]
"Music on : Perfect Moment" Tulisan Kevin yang muncul pada beranda Monogramku
•Aku : Lu denger lagu ini juga??
•Kevin : Favorite! Bener ga sih
•Aku : Jadi itu alesannya foto profil lu pake background pict lagu ini
•Kevin : Hahaa.. Lagu ini gak begitu terkenal tapi gua suka, gatau kenapa. Enak aja dengernyaaa
•Aku : Kaya monogram

     Malam ini aku yang sedang fokus belajar benar-benar harus mencoba fokus karena besok adalah waktu dimana aku harus siap menghadapi ujian harian. Sekalipun buku-buku ini berserakan disekitar meja belajarku tetap saja sulit untuk orang sepertiku fokus pada pelajaran yang memang sulit seperti ini. Ingin sekali tangan ini berpindah haluan memegang handphoneku ini yang sedang tenang namun sekali saja aku memegang handphone ini akan lebih sulit lagi untukku fokus pada semua materi pelajaran ini.            Sampai akhirnya handphoneku tiba-tiba saja berdering dan membuatku benar-benar hanya dapat fokus pada handphoneku lalu semua buku ini, aku biarkan begitu saja.

[ MONOGRAM ]
•Kevin : Semangat ujiannya besok!!!
•Aku : Hhuhuhuu susah Vin. Kayanya gua bakalan remedial lagi deh ╯﹏╰
•Kevin : Kalo lu bisa fokus, kalo lu bisa bebas dari remedial gua janji bakalan kasih lu hadiah deh
•Aku : Ha?!! Seriusan yaa. Kalo lu bohong gua blokir lu ya wkwk
•Kevin : Iya bawel. Janji :)
"....." Aku yang hanya terseyum membaca pesan dari Kevin dan kembali mencoba bersahabat dengan buku-buku ini

     Dan ternyata keberuntungan entah mengapa tiba-tiba saja datang padaku. Hari ini setelah semalam aku harus benar-benar bersatu dengan buku-buku ku itu, untuk hari ini akhirnya aku dapat terbebas dari remedial ujian harianku. Entah karena apa, berbeda dari biasanya hari ini aku sedikit lebih tenang menghadapi ujian harianku itu. Untuk teman-temanku lainnya mungkin ujian seperti ini adalah hal yang sangat mudah untuk mendapatkan nilai sempurna tapi untukku rasanya sangatlah sulit hanya untuk mendapatkan nilai minimal seperti ini.

[ MONOGRAM ]
•Aku : Lu harus siap-siap nepatin janji lu kasih gua hadiah karena hari ini gua bebas remedial.... Yyyeeaaayyy!!! Gua seneng banget gila
•Kevin : Seriusan? Akhirnya wkwk Selamat yaa...
•Aku : Walaupun yaa gua cuma pas KKM tapi ya minimal gua bebas remedial.. Thankyou ya Vin :)
•Kevin : Thankyou?
•Aku : Karena lu semangatin gua semalem.. Ya pokonya gua minta hadiah gua okay?!
•Kevin : Lusa jam 8 malem gua tunggu di Cafe MdD. Lu bakalan dapetin hadiah lu disana ok!
-
"Haa... Kevin ngajak gua ketemu!!!!" Ucapku yang tiba-tiba dengan suara yang cukup kencang dan membuat Jemi yanh sedang makan disampingku tiba-tiba saja tersedak
"Uhhukkk uuhhuukkk!!! Ha?!! Apa?!! Lu mau ketemuan sama temen monogram lu itu? Lu seriusan?" Tanya Jemi yang terkejut melihatku
"Mm!! Iyalah kenapa? Tenang aja, Kevin itu orang baik. Lagian gua cuma mau ambil hadiah dari dia doang" Jawabku pada Jemi
"Hadiah? Lu berdua... Jadian?" Tanya Jemi yang membuatku tiba-tiba tersedak
"Uuhhkkk!!! Ya gak lah.. Lu tuh apansi mikirnya gak gak gitu. Berapa kali gua bilang gua cuma temenan doang, gak ada jadian jadian ih" Jawabku pada Jemi
"Tapi emang dia ada disini?? Bukannya lu bilang dia itu sekolah diluar kota ya?" Tanya Jemi padaku yang juga membuatku ikut bingung dengan sikap Kevin

     Memikirkan ucapan Jemi yang seperti itu membuatku merasa bingung dan langsung bertanya pada Kevin tentang keberadaannya. Namun sayangnya tak ada balasan apapun dari Kevin, mungkin karena waktu istirahat di sekolahnya sudah selesai. Aku hanya mengiriminya pesan tanpa berpikir apapun, tak seperti Jemi yang terlalu mengkhawatirkanku seperti ini. Pada akhirnya aku akan segera bertemu dengan temanku untuk pertama kalinya, tak tau apa yang sedang kurasakan hanya saja aku tak dapat menyembunyikan senyumku ketika mengingat hal itu.


(bersambung...) 
Terimakasih sudah membaca 
Instagram : @mithafull

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....