| KKKRRRRRIIIIIINNNNGGGGGGGGG |
"Lu mau kemana?! Gak makan siang dulu woy Luna...." Ucap Jemi yang melihatku langsung bergegas ketika bel istirahat berdering
"Ketemu Kevin" Ucapku yang pergi keluar kelas
"Ha?!! Kenapa tu anak" Ucap Jemi yang bingung dengan sikapku
Hari ini untuk pertama kalinya aku menghabiskan waktu istirahat bersama Kevin di roof top sekolah ini. Kevin datang dan membawakanku sebuah roti dan juga minuman, senyum di bibir ini pun langsung terlihat ketika menyadari kehadiran Kevin. Kami menghabiskan waktu istirahat yang singkat ini dengan mengobrol bersama dan memandangi langit biru ini.
Bersama Kevin ditempat ini membuatku lebih mengenal sikapnya yang ternyata memang bersahabat. Kami saling berbagi cerita, tertawa bersama dan bahkan mendengarkan musik bersama. Senang rasanya ketika kami dapat mendengarkan sebuah lagu yang menjadi favorite kami. Senyum ini tak dapat kusembunyikan ketika lagu favorite kami ini mulai, aku bahkan tersenyum menatap Kevin yang berada disampingku ini. Namun Kevin, entah apa yang sedang dipikirkannya ia tampak biasa saja saat lagu ini dimainkan rasanya tak seperti aku yang merasakan senang tiba-tiba.
"Kevin.. Kapan lu mau netapin janji lu itu? Lu bahkan tau kalo gua udah nungguin lu lama banget waktu itu, terus mau kapan lu tepatin janji lu itu?" Tanyaku pada Kevin
"Ha? Apa? Janji???" Tanya Kevin padaku dengan wajah yang bingung
"Iya.. Lu bilang kan lu mau kasih gua hadiah waktu itu. Wah!! Jangan bilang kalo lu lupa sama janji lu?! Lu ga dateng waktu itu dan sekarang lu lupa???! Emang dasar cowo yaa.. Hiiish nyebelin banget si!" Ucapku pada Kevin dengan wajah yang terlihat kesal
"Ya gak lah! Gua gak lupa tenang aja.. Nanti pulang sekolah lu ikut gua. Kita ketemuan di gerbang sekolah" Ucapnya padaku
"Halaaah paling juga boong lagi.." Ucapku padanya
"Yee gua beneran. Katanya lu mau hadiah, apa perlu gua jemput lu didepan kelas??" Ucap Kevin yang membuatku sedikit terkejut
Ternyata benar! Ketika bel pulang sekolah telah berdering, Kevin sudah menunggu didepan kelasku. Aku benar-benar terkejut ketika melihatnya yang sudah berdiri didepan kelasku seperti itu bahkan Jemi pun begitu, karena aku juga belum menceritakan tentang kepindahan Kevin di sekolah ini. Raut terkejut dan bingung tampak jelas dari wajah Jemi yang tak mengetahui siapa yang sudah menungguku didepan kelas seperti itu. Dan hari ini pula untuk pertama kalinya aku dan Kevin, kami pulang sekolah bersama. Tak tau akan pergi kemana, Kevin hanya terus berjalan disampingku dengan wajah yang terlihat ceria.
"Waah.." Ucapku ketika mengetahui tempat yang dimaksud Kevin
"Lu pasti laper kan? Hari ini gua traktir lu makan sepuasnya sekaligus gua mau minta maaf..." Ucap Kevin dengan wajah yang sedikit terlihat merasa bersalah
"Ahh minta maafnya ntar aja pas lebaran. Serius ya traktir gua sepuasnya! Waaahh" Ucapku pada Kevin dengan senyum yang jelas terlihat di wajahku
Kevin membawaku ke tempat dimana ada banyak penjual makanan disini. Bisa dibilang "pasar kaget?!", Kevin membawaku ke tempat itu dan membuatku mencicipi banyak jajanan pasar disini. Aku yang terlihat senang berada didepan makanan ini hanya dapat tersenyum dan memakan jajanan-jajanan ini dengan lahap bersama Kevin. Tak berbeda denganku, wajah Kevin pun juga terlihat senang. Kami seperti seseorang yang memang sudah berteman lama tanpa ada rasa canggung sedikitpun.
Bahkan tak terasa senja sudah mulai hadir menghiasi langit sore ini. Kevin tetap berjalan disampingku sampai akhirnya langkah kaki ini berhenti pada halte kota dan kami memang harus berpisah ditempat ini. Dihalte ini aku terus tersenyum dan terus berkata terimakasih pada Kevin atas hari ini. Memiliki seorang teman baru dan bahkan tanpa ada rasa canggung, aku sangat berterimakasih atas sikap Kevin terhadapku.
"Bisnya udah mau dateng. Sumpah thankyou banget hari ini Vin.. Mm! Lu belum pasang name tag lu juga? Kan kemarin udah gua ingetin" Ucapku yang tak sengaja melihat Kevin yang belum memasang name tag pada baju seragamnya
"Ha?! Mmmm..." Respon Kevin
"Kemarin kan gua udah ingetin lu di monogrom. Lu baca monogram gua tapi lu gak bales dan sekarang lu belum pasang juga name tag lu.. Lu gak tau apa anak osis sekolah pada serem serem" Jawabku pada Kevin
"Monogrom?? Mmm.. Gua lupa heehe besok gua pasang deh name tagnya. Yaudah naik bisnya sana, ati-ati yaa" Ucap Kevin padaku dengan tersenyum
"Gua balik yaa.. Thankyou Vin" Ucapku dengan tersenyum dan menaiki mini bus ini
Sudah beberapa hari ini aku selalu menghabiskan waktu istirahatku dengan Kevin. Jemi pun sudah kuceritakan mengenai Kevin namun memang sayangnya aku belum memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu istirahat bersama mereka. Bahkan hari ini aku juga terpaksa tak dapat menikmati waktu istirahat karena tugas yang cukup sulit ini membuat aku harus bertahan duduk didalam kelas lebih lama lagi.
"Tunggu tunggu.. Luna, lu bilang Kevin sekolah disini kan???" Tanya Jemi yang tiba-tiba padaku disaat aku sedang berusaha keras mengerjakan soal ini
"Kan gua udah cerita" Jawabku dengan cueknya
"Nah!!! Lu minta tolong dia kerjain soal ini aja Lun.. Temen lu itukan jago pelajaran beginian kan?? Gc gc sms dia minta dia bantuin tugas kita ini cepetan..." Ucap Jemi dengan semangatnya yang membuatku juga ikut terkejut
"Aaa!! Kenapa gua gak kepikiran.. Bentar-bentar gua chat dia dulu" Ucapku dan langsung mengiriminya pesan melalui monogram
Aku yang menunggu balasan pesan dari Kevin merasa sudah tak dapat bersabar lagi karena jam istirahat yang semakin singkat. Akhirnya aku memilih untuk menemuinya dan memintanya untuk membantuku mengerjakan soal-soal ini secara langsung. Aku yang mencoba menengok ruang kelasnya tak melihat kehadiran Kevin namun ketika aku melihat sekeliling halaman kelasnya aku melihat Kevin yang sedang berjalan menuju kelas. Ia bahkan terlihat cukup terkejut melihatku berdiri didepan kelasnya seperti ini.
"Kevin.. Lu kenapa sih gak bales-bales monogram gua??!!" Ucapku pada Kevin
"Apa?! Mmm.. Kenapa emang? Biasanya juga kan lu di roof top, tapi tadi lu gak ada disana" Ucapnya padaku
"Iya gua mau minta tolong lu bantuin kerjain soal-soal ini, 3 soal lagi pliss bantuin gua ya ya ya" Ucapku pada Kevin dan memberikan buku ini padanya
"Matematika?? Luna, mungkin gua emang keliatannya pinter tapi gua gak sepinter itu. Gua angkat tangan deh kalo soal-soal kaya gini" Ucap Kevin padaku yang membuatku sedikit terkejut
"Haa??! Kevin lu bukannya suka ya ngerjain soal-soal kaya gini? Matematika, fisika, kimia bukannya lu yang bilang sendiri lu jago soal-soal beginian??" Tanyaku pada Kevin dengan sedikit bingung
"Mmmm... Mmmm.. Iya tapi, tapi,, tapi gua tiba-tiba aja lupa rumus-rumus gitu. Lu tau kan kadang pelajaran tiap sekolah itu suka beda-beda, jadi gua bingung aja sama soal lu itu. Waaahhh bel Lun, gua masuk kelas dulu yaa" Ucap Kevin yang memasuki kelas meninggalkanku dan bersikap aneh seperti itu
(bersambung...)
Terimakasih sudah membaca
Instagram : @mithafull
Komentar
Posting Komentar