Langsung ke konten utama

Kkum #6



"Chaniiii... Hhhhhh!!! Hhhhhh..." Tangisku yang benar-benar tak dapat untukku tahan lagi 

     Tepat 200 hari sebelum hari ini, Chani seseorang yang kutemui dalam mimpiku mengalami sebuah insiden kecelakaan. Pada pukul 09.46 pm mobil yang dikendarai oleh Managernya mengalami kecelakaan akibat menghindari sebuah kecelakan dari sebuah taksi dan beberapa mobil. Kecelakaan tersebut membuat mobil yang ditumpangi Chani dan juga beberapa stafnya menabrak salah satu mobil dan juga badan jalan. Insiden itu membuat semua yang berada di mobil tersebut harus di bawa ke rumah sakit. Semua staff Chani mengalami luka yang cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit beberapa hari, namun hanya Chani yang mengalami koma. Akibat kecalakaan tersebut, ia harus tertidur selama 100 hari sampai akhirnya tepat pada hari ke-100 ia benar-benar harus tertidur dan tak dapat lagi bangun. Chani meninggal tepat pada hari ke-100 ia mengalami koma dan hari ini, saat ini tanpa aku tau ini adalah hari ke-100 Chani pergi meninggalkan segalanya. 

"Hhhhh... Maafin gua. Maaf karena gua terlambat. Andai gua bisa lebih cepet buat nemuin lu mungkin kita bener-bener bisa ketemu. Chani... Maaf karena gua gabisa ada disamping lu. Hhhhh" Aku hanya merasa menyesal akan semuanya dan benar-benar hanya dapat menangis malam ini

     Didepan lapotop yang masih menyala aku benar-benar hanya dapat menangis. Mengingat segalanya yang sudah kulakukan bersama Chani dan mengetahui sebuah fakta bahwa Chani memang sudah tak ada. Air mata yang terus-menerus menetes hanya dapat menemaniku malam ini. Andai saja kami bertemu lebih cepat, andai saja aku mengetahui Chani lebih awal, mungkin setidaknya aku masih dapat benar-benar bertemu dengannya dan memberinya semangat seperti ia yang selalu memberikanku semangatnya. 

     Malam ini aku hanya terdiam menangis. Benar-benar terasa seperti aku sudah kehilangan seorang sahabat yang nyata. Kehadiran Chani benar terasa sangat nyata bahkan itu semua tak seperti sebuah mimpi. Chani adalah seseorang yang melindungiku dengan semangatnya dan bertemu dengannya adalah seperti sebuah hadiah untukku. Karena untuk pertama kalinya aku memiliki seseorang yang benar-benar memperdulikanku. Itu semua hanya ada pada Chani, seseorang yang terlambat untukku ketahui siapa ia. 

| Saat Lalu dalam Mimpiku |
"Aahh gua iri. Gimana bisa lu bikin lagu begitu buat seseorang. Iya iya, gua bakal dengerin lagunya kalo udah rilis aja. Katanya gua sahabat kecil lu, dengerin lagunya aja gaboleh. Nunggu rilis segala lagi" Ucapku pada Chani dengan sedikit kesal 
"Akhir-akhir ini gua mimpiin seseorang yang sama sekali gak pernah gua temuin. Bahkan dia gak keliatan suka sama gua kaya penggemar gua lainnya.  Gak tau kenapa gua ngerasa kalo gua sama dia itu udah kenal lama banget..." Ucap Chani yang tiba-tiba padaku
"Hmm? Laki-laki perempuan? Ceemm! Seneng banget sih yaa bisa ada di mimpi lu kaya gitu" Jawabku dengan nada bercanda
"Perempuan. Dia lucu, cantik, tapi kadang aneh. Dia suka keliatan bingung gitu, selalu jatuhin barang-barang yang dipegang sama dia. Kaya lu gitu Dara... Tapi gua seneng karena dia bisa nemenin gua sekalipun gua tidur" Ucapnya dengan senyuman yang terlihat diwajahnya
"Jangan bilang... Lu bikin lagu buat perempuan itu? Sekalipun lu berdua cuma ketemu di mimpi gitu? Lu sampe bikinin lagu buat dia? Sekalipun mimpi itu gak nyata dan perempuan itu gak bener-bener ada??" Tanyaku dengan bingung pada Chani
"Mm! Gak tau kenapa sekalipun itu cuma mimpi tapi gua ngerasa kalo itu jauh lebih nyata dari apapun. Nanti lu juga ngerti sendiri kok apa maksud gua.." Ucap Chani yang tersenyum melihatku
"Hhfftt... Yaa beruntung banget cewe itu bisa dibikinin lagu sama idol kaya lu. Tapi tetep aja kan gua gabisa dengerin lagunya. Hissh!" Ucapku dengan wajah yang sedikit murung 
"Judulnya Take Care. Karena gua ketemu dia cuma sekali aja waktu itu, gua cuma mau dia tau kalo gua cuma pengen dia baik-baik aja dan gua bakalan selalu jaga dia." Ucap Chani dengan senyuman yang terlihat tulus diwajahnya
"Iya iya... Andai gua juga bisa ketemu sama cewe itu ya, gua bakalan bilang selamat." Ucapku dengan suara yang terdengar kesal sambil melihat senyum yang masih tertempel pada wajah Chani yang berada disampingku ini

[ TAKE CARE ]
Hai... 
Apa kabar kamu hari ini
Akhirnya kamu tau untuk siapa lagu ini kubuat
Lagu ini hanya untuk seseorang yang kutemui dalam mimpiku
Itu kamu... 
maaf karena aku tak dapat menceritakan segalanya
Sebenarnya... 
Sebelum kamu menemuiku saat lalu, aku terlebih dahulu menemuimu
Dan aku berkata aku akan ada bersamamu
Aku tau saat ini kamu menangis
Tapi ku mohon jangan menangis
Kamu adalah satu-satunya orang yang menemaniku ketika aku tertidur
Karena itu aku akan terus menemanimu
Sekalipun kamu tertidur dan aku sudah tak ada di depan matamu
Aku akan selalu melindungimu
Ditaman malam ini kita terpaksa harus berpisah
Aku hanya memelukmu tanpa berkata aku mencintaimu 
Dengarlah lagu ini dan saat itu juga 
Aku akan berada di hatimu dan melindungimu

"Hhhh!!! Chani...  Ini apa-apaan..  Hhhhhh...." Tangisku benar-benar pecah ketika aku mendengar lagu Take Care milik Chani dan mengerti apa maksud dari lagu ini. 

     Pada malam ini aku yang mendengar lagu terakhir milik Chani benar-benar tak dapat menahan tangisanku. Aku benar-benar menangis hingga sulit untuk bernafas. Lagu ini bukan untuk perempuan lain, lagu ini untukku. Seseorang yang ditemui Chani dalam mimpinya adalah aku. Aku tersadar aku memang begitu bodoh hingga aku baru dapat mencerna ucapan Chani kala itu mengenai perempuan yang ia temui dalam mimpinya. Air mata ini menetes dengan derasnya ketika aku mendengar lagu mililknya yang berulang kali ku mainkan. Kenyataan bahwa sebenarnya kami saling mengenal adalah hal yang sangat aku sesali karena aku tak tau betapa sedihnya Chani merasa sendiri bahkan saat ia terbaring koma sampai akhirnya ia yang menarikku untuk dapat bermimpi dan bertemu dengannya. 

     Pada malam yang terasa sepi ini aku hanya merasa bersalah dan pada akhirnya aku menangisi segalanya. Fakta bahwa kini aku tak dapat bertemu dengannya lagi adalah hal yang sangat menyedihkan karena jika saja aku mengetahui jika malam itu adalah terakhir kalinya kami bertemu aku tak akan membiarkan Chani pergi dan meminta untukknya berada disampingku lebih lama lagi. Bahkan satu jam telah berlalu pun tak ada yang kulakukan lagi selain mendengarkan lagu ini dan menangis. 

1 TAHUN KEMUDIAN

"Hai Chani, apa kabar? Hfft.. Ternyata kita udah lama gak ketemu. Kamu baik-baik aja kan? Aku baik-baik aja selama ini, karena lagu kamu. Maaf karena aku baru bisa nemuin kamu hari ini, maaf juga aku yang ga pernah ngerti sama semua ucapan kamu waktu itu, mmm! aku bener-bener oon kan, aku minta maaf karena aku gak tau apa-apa. Dan juga makasih buat semuanya. Semangat kamu, sikap baik kamu bahkan lagu kamu. Mm! Setiap hari aku selalu dengerin lagu kamu dan bahkan sekarang aku udah gak nangis lagi kalo denger lagu kamu. Makasih Chani, makasih. Aku gak tau kenapa kita sampe bisa ketemu kaya gini tapi, aku bersyukur ketemu kamu. Iya, aku tau waktu itu bukan mimpi... kita emang bener-bener ketemu. Sekarang kamu gak perlu khawatir, aku bukan orang yang larut sama pekerjaan aku lagi, aku udah bisa punya quality time sendiri dan juga seneng-seneng. Karena itu aku mohon kamu juga harus bahagia, sama kaya kamu yang pengen liat aku bahagia. Sekali lagi makasih Chani, makasih" Ucapku dengan tersenyum dan air mata yang menetes didepan makam Chani yang berada di Korea
"Hhffttt... Semoga kamu bahagia Chani" Ucapku yang berusaha menghentikan air mata ini dan mulai pergi meninggalkan makam Chani
"Sandara?" Tiba-tiba saja ada memanggilku ketika aku hendak meninggalkan ruangan ini
"Haaa.. Manager Kang??! Gimana.. bisa tau.. aku??!" Aku yang cukup terkejut dengan keberadan Manager Kang yang memanggilku 
"Bener kan? Kamu Sandara? Ini buat kamu" Ucap Manager Kang yang memberiku sebuah kotak
"Hhhhh...." Aku hanya dapat tersenyum dan air mata ini yang tiba-tiba saja kembali menetes ketika aku membuka kotak tersebut yang ternyata berisi sebuah kamera favorit milik Chani yang saat lalu aku gunakan untuk merekamnya ketika ia sedang tampil sebagai seorang idol. 
"Chani..." Ucapku dalam tangisku sambil memegang kamera ini


Selesai :)
Terimakasih sudah membaca
Instagram : mithafull



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURVIVE : 21 #1

21 TAHUN. - Kuliah : OKE ✔ - Bisnis : ADA ✔ - temen : BEST FRIEND ✔ - Uang Bulanan : KAYA JALAN TOL, MULUS!  ✔ - Gebetan : 1, 2, 3, 4, SEMUANYA BAIK ✔ "itu adalah 21 tahun gue yang banyak diimpiin sama banyak orang. Gak ada yang gak mungkin dalam situasi itu. Bisa di bilang, gua adalah perempuan yang sangat beruntung" Ucapku yang tersenyum bahagia dengan semua keajaiban itu. ~ "Hah!! Miracle? Mimpi!! Hhfftttt" Keluh kesahku pada siang ini setelah melakukan sebuah interview pekerjaan.      Azalea, 21 tahun.      Dengan semua list yang sangat membuat orang-orang terkagum-kagum dan membuat diri ini begitu muak untuk terus memikirkannya. Ya, pernah mendengar kalimat jika sebuah ekspetasi itu indah dan sangat indah. Bagaimana? Indah bukan? Semua ekspetasi yang tersusun rapih seakan-akan itu adalah rutinitas yang diinginkan oleh semua orang. Semua orang, termasuk aku.      Sesak rasanya dada ini untuk mengingat semua ekspeta...

PELANGI #8

   #STORY YESTERDAY [[srrrrkkkk!!! srrrkk!!] "Aaa!!"] ###      Aku selalu berfikir mengapa aku ditakdirkan didunia ini kalau pada akhirnya aku hanya akan merasakan semua ini. Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan semua rasa sakit ini atau apa aku ini adalah reinkarnasi dari seseorang yang jahat sampai aku harus merasakan akibatnya kini.  Aku sangat ingin pergi dari tempat ini, dari situasi ini, dari dunia ini. Kali ini aku kira aku sudah mencapai titik itu, tituk dimana aku sudah tidak dapat bertahan lagi.      Apa kau kira pelangi akan datang dengan mudahnya atau salju akan turun dengan indahnya. Aku hanya ingin menutup mata ini, mengucapkan selamat tinggal dan melupakan semua rasa sakit ini. Sungguh, ijinkan aku nyaman dengan hidupku sendiri. Ijinkan aku menutup mata ini dan biarkan aku mengucapkan selamat tinggal. "Mir kamu ga makan malemmm.. Ya Allah Miraaaa!!! Astagfirullah Mira Ya Allah!!!" ### [Telp] [Papa...

DRAMA : 4. "Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama??? "

#Kamus Hari Ini# 1. 뭐 (mwo) : apa 2. 우리 사귀자 (uri sagwija) : kita pacaran 3. 괜찮아요 (gwaenchanhayo) : tidak apa-apa ~ " 뭐  (mwo)??????!!!!" Sahutku dengan wajah yang terkejut dan juga bingung "Kamu tahu kan kalau aku tak pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Hari ini saja, aku mohon... Jadilah pacarku... Aku ingin memiliki kenangan indah bersama pacarku sendiri tanpa ada skenario apapun tak seperti saat aku sedang shooting.. 우리 사귀자  (uri sagwija)" Ucap Hoon Oppa yang tak pernah memalingkan pandangannya dari mataku "Ooo... Ohhh.. Aaa... Eeee.. Mmmmmmm.. Ooo.. Oo..  Okk.. Okkkee. Kit.. kit.. kita pa.. pa.. Pacar.. ran" Jawabku yang benar-benar sangat gugup berada di dalam mobil ini      Dan akhirnya semua berlalu begitu saja walau rasanya aku sangat ingin berteriak dan ingin keluar dari mobil ini sekarang juga namun nyatanya aku sangat ingin berada di mobil ini lebih lama lagi, seperti ini saja dan hanya ada aku juga Hoon Oppa....